Nganjuk, wilispos.com-Desa Gondang Kec.Bandar Kedung Mulyo Kab. Jombang Propinsi Jawa Timur adalah merupakan lokasi banjir akibat luapan sungai sekitar desa tersebut.
Hal ini yang mengetuk hati Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Niko Afinta S.I.K.,S.H.,M.H.untuk segera turun kelapangan melihat langsung para korban banjir tersebut, dalam kunjungannya Kapolda didampingi Dan Sat Brimob, Kapolres Jombang, Kasdim 0814 dan Wabup Jombang.
Korban banjir melaksanakan pengungsian di Balai desa Gondang manis Kec. Bandar Kedung Mulyo Kab.Jombang, kesempat tersebut dimanfaatkan Kapolda Jawa Timur untuk menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir tersebut.
"Kami jajaran TNI-Polri membantu masyarakat yang terkena bencana, harapan kami dengan kedatangan ini bisa membantu untuk meringankan beban dengan cara cara melakukan pembersihan, memperbaiki yang rusak akibat banjir " jelasnya kepada media usai memberikan bantuan.
Kapolda menjelaskan, selain itu pihaknya juga memberikan bantuan dari rekan-rekan dan teman-teman di Jawa Timur, yaitu berupa dua ton beras, 200 paket bantuan yang berisi makanan dan obat-obatan, serta masker.
“Sehingga meskipun terjadi bencana, kami juga berharap masyarakat tidak terkena Covid-19. Selanjutnya, langkah sinergi antara Pemda, TNI-Polri akan terus dijalankan, baik dalam menghadapi bencana maupun dalam menghadapi Covid-19,” jelasnya.
Begitu selesai memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Balai desa Gondangmanis, Kapolda Jatim beserta romongan bergesr menuju Dusun Kalipuro Desa Bandar Kedung Mulyo dengan menggunakan sepeda motor.
Kesempatan tersebut dimmanfaatkan warga untuk menyampaikan unek-uneknya kepada Pemerintah bahwa di pengungsian sangat sulit mendapatkan air bersih .
"Saya berterimakasih makanan dan air bersih sudah cukup diantar dan diberikan, sampai saat ini air belum surut saya bersama keluarga masih berada di tenda pengungsian. Dan bersyukur sekali, berterimakasih mendapat bantuan yang diantar langsung oleh Bapak Kapolda Jatim sehingga dapat membatu dan meringankan beban saya keluarga " kata salah satu warga korban banjir.
0 Komentar